Monthly Archives: May 2017

AKSI 505 ON JUMAT KLIWON

Berangkat dari Sesanti orang Banyumas “Sebeja-bejane wong beja kue wong sing eling lan waspada” dan diperkuat oleh surat edaran Dinas Pendidikan nomor 360/1572/2017 tanggal 20 April 2017, tentang Pencanangan hari kesiapsiagaan bencana nasional. Senada dengan hal tersebut SMP Negeri 2 Kemranjen meyelenggarakan simulasi bencana alam gempa bumi yang bertajuk “Aksi 505 On Jumat Kliwon”. Mengapa 505, mirip dengan tema aksi Nasional di Jakarta yaitu aksi 505. Hanya kebetulan saja angka 505 maksudnya adalah tanggal 5 bulan 5  tahun 2017 yang betepatan dengan hari Jumat Kliwon.

Suasana Koordinasi Simulasi TAGANA

Suasana Koordinasi Simulasi TAGANA

Suasana Koordinasi Simulasi TAGANA

Suasana Koordinasi Simulasi TAGANA

Tujuan dari Aksi 505 On Jumat Kliwon adalah untuk melatih warga sekolah khususnya siswa dalam menghadapi situasi bencana. Untuk wilayah Kemranjen rawan bencananya adalah gempa bumi vulkanik dari Gunung Slamet. Sehingga simulasi yang dipraktikan adalah simulasi, menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi. Cara mengamankan diri bahkan menolong orang lain. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa tanggap tehadap bencana dalam hal ini bencana gempa bumi.

Kegiatan ini diikuti oleh warga sekolah baik siswa maupun guru dan staff Tata Usaha. Adapun pendamping kegiatan berasala dari unsur MUSPIKA Kecamatan Kemranjen dan Puskesmas Kemranjen 1. Unsur Muspika yang terlibat adalah dari Kecamatan, Koramil dan Polsek. Bahkan Kasi Trantib Kecamatan Kemranjen, Cahyo Suharso, Danramil 11 Kemranjen, Kapten (Arm) Joko Nurviyanto dan Kapolsek Kemranjen, AKP Sardji, SH terjun langsung memantau kegiatan.

Suasana pembelajaran sebelum terjadi bencana

Suasana pembelajaran sebelum terjadi bencana

Suasana pembelajaran sebelum terjadi bencana

Suasana pembelajaran sebelum terjadi bencana

Aksi 505 On Jumat Kliwon dimulai dari pengkondisiian peserta, pemaparan skenario. Kemudian dilakukan simulasi. Simulasi diawali dengan suara sirine peringatan bencana, mematikan listrik, mengevakuasi siswa. Setelah dievakuasi dilanjutkan mencacah siswa diteruskan dengan mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulan.

Setelah sirine berbunyi

Siswa menyelamat menuju lokasi evakuasi

Petugas penata taman juga tidak kalah kaget mendengar sirine

Mematikan jaringan listrik agar tidak terjadi kebakaran

Menuju area evakuasi

Evakuasi siswa yang terluka di dalam kelas

Evakuasi siswa yang terluka di dalam kelas

Pendataan siswa di area evakuasi

Pendataan siswa di area evakuasi

Pendataan siswa di area evakuasi

Korban yang terluka dievakuasi oleh pihak Puskesmas

Korban yang terluka dievakuasi oleh pihak Puskesmas

Korban yang terluka dievakuasi oleh pihak Puskesmas

Korban yang terluka dievakuasi oleh pihak Puskesmas

Kegiatan ini sangat direspon posistif oleh seluruh peserta. Walaupun simulasi tetapi dalam pelaksanaannya dilaksanakan dengan serius dan responsif. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga sekolah, khususnya siswa. Sehingga pada kondisi bahaya siswa dapat tanggap dan menyelamatkan diri.

SMP Negeri 2 Kemranjen mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tinginya atas dukungan dan partisipasi kegiatan kepada Jajaran Muspika Kecamatan Kemranjen dan Puskesmas Kemranjen 1.

Video lengkap oleh Agus Wahyudi Asmana, Koramil 11 Kemranjen

 

Ditulis oleh Puji Astuti, S. Pd.

Guru Bahasa Indonesia